Minggu, 27 Mei 2012

contoh proposal Garuda Wisnu Kencana


BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam seni dan budaya yang merupakan wujud bahwa bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang tidak ternilai harganya. Salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan seni budaya dan keindahan alam adalah Pulau Bali. Pulau yang mempunyai pesona keindahan tersendiri, karena keindahannya itulah Pulau Bali banyak diminati oleh wisatawan domestic maupun mancanegara sebagai tempat berlibur.
Banyak obyek wisata yang ada di Bali, namun salah satu yang menarik adalah Garuda Wisnu Kencana. Kemegahan Garuda Wisnu Kencana tidak hanya terletak pada bentuk fisiknya yang besar, melainkan juga merupakan perpaduan dari karya seni, budaya dan nilai – nilai moral. Dewa Wisnu adalah simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemeliharaan alam semesta di kawasan Bali.
Garuda Wisnu Kencana diwujudkan sebagai patung raksasa dengan ketinggian mencapai 22 meter menjadikan patung ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertai adalah Garuda, seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu yang melambangkan kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Berdasarkan uraian di atas, penulistertarik membuat karya tulis berjudul “Garuda Wisnu Kencana” karena ingin mengulas mengenai letak dan kemegahan dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), mitos tentang patung Garuda Wisnu Kencana dan fasilitas – fasilitas yang ada di obyek wisata tersebut.

B.   TUJUAN
1.    Sebagai persyaratan mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2011/2012 di SMAN I Candimulyo.
2.    Untuk mengetahui letak dan kemegahan dari patung Garuda Wisnu Kencana
3.    Untuk mengetahui mitos tentang Garuda Wisnu Kencana
4.    Untuk mengetahui fasilitas – fasilitas yang tersedia di obyek wisata tersebut.
C.   BATASAN MASALAH
Dalam karya tulis ini penulis membatasi permasalahan Garuda Wisnu Kencana karena menurut penulis obyek wisata ini sangat menarik. Keindahan Garuda Wisnu Kencana dapat dilihat dari patung Garuda dari atas puncak Garuda Wisnu Kencana kita dapat melihat Bali yang sangat indah.

D.   METODELOGI / METODE
1.    Metode Observasi
Penulis mengadakan pengamatan secara langsung obyek tersebut.
2.    Metode Perpustakaan
Dalam pengumpulan data ini penulis mencari dan mengambil data dari bahan tertulis atau internet.

E.   SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.    Tujuan
C.   Batasan Masalah
D.   Metodelogi / Metode
E.    Sistematika Penulisan











BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.   PETA PULAU BALI












B.   LETAK PULAU BALI
1.   Letak Geografis Pulau Bali
Secara geografis provinsi Bali terletak pada 8’3’40’’- 8’50’48’’ LS dan 114’25’53 – 115’42’40 BT. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah – tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari Barat ke Timur.
Provinsi Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut :
-      Utara  : Laut Bali
-      Timur  : Selat L;ombok ( Provinsi Nusa Tenggara Barat)
-      Selatan         : Samudra Indonesia
-      Barat  : Selat Bali (Provinsi Jawa Timur)
Secara luasnya, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota yaitu Kabupaten Sembrana, Tabonan Bandung, Giangar, Karangasem, Klungkung, Bongli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan Ibukota Provinsi. Provinsi Bali juga terdiri dari Pulau – pulau kecul lainya yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lombongan, dan Nusa Ceningan di wilayah kabupaten Klangkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan Buleleng. Luas Total wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai 529 km.
Table luas wialayah tiap Kabupaten di Provinsi Bali
Kabupaten/ Kota
1 Ibukota
Luas (km2)
Presentase %
Jembrana
Negara
841,80
14,94
Tabanan
Tabanana
839,30
14,90
Badung
Badung
420,09
7,43
Denpasar
Denpasar
123,98
2,20
Gianyar
Gianyar
368,00
6,53
Klungkung
Klungkung
315,00
5,59
Bangli
Bangli
520,81
9,25
Karangasem
Amlapura
839,54
14,90
Buleleng
Singaraja
1.365,88
24,25
Jumlah
5,634,40
100,00


2.   Letak Astronomis
Secara astronomis, Pulau Bali terletak diantara 8,30 – 8,50 LS dan 114, 210 – 115, 430 BT, yang membujur sepanjang Gilimanuk sampai padang Buy yang panjangnya 145 Km dari Barat ke Timur.

3.    Letak Klimatologis
Pulau Bali terletak di garis lintang 23,5 LU – 23,3 LS yang mempunyai iklim tropis. Pulau Bali memiliki curah hujan yang tinggi, mencapai 127 mm/ bulan. Musim penghujan di Bali berlangsung sekitar Bulan  Oktober – April, dan musim kemarau berlangsung sekitar Bulan April- Oktober.

4.    Letak Maritim
Pulau Bali merupakan daerah kepulauan Nusantara bagian tengah dan dikelilingi oleh laut. Laut tersebut sangat penting bagi Pulau Bali, karena objek wisata di Pulau Bali banyak yang menggantungkan hidupnya untk mencari rizki untuk kebutuhan sehari – hari dari sector pariwisata lain.

5.    Letak Ekonomis
Pulau Bali merupakan tempat yang strategis karena diapit oleh lautan dan samudra yaitu selat Bali, selat Lombok, Laut Flores, dan Samudra Hindia. Hal ini membuat keadaan ekonomi di Bali maju karena seebagai jalur perdagangan local maupun internasional.

C.   OBJEK WISATA PULAU BALI
1.    Objek Wisata Sejarah Dan Pendidikan
a.    Museum kartun Indonesia “Jangkrik 85”
b.    Museum Bajra Sadhi
c.    Garuda Wisnu Kencana

2.    Objek Wisata Alam
a.    Kuta Beach
b.    Bedugul
c.    Tanjung Benoa Beach
d.    Monkey Forest “Sangeh”

3.    Objek Wisata Ekonomi dan Bisnis
a.    Jangkrik 85
b.    Art Shop Galuh
c.    Cah Ayu
d.    Pasar Seni Sukowati Guwang







BAB III
PEMBAHASAN

A.   Latar Beakang Berdirinya Garuda Wisnu Kencana

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawandari berbagai Negara. Disamping dikenal dengan keindahan alamnya Bali juga dikenal.

Patung – patung di Bali biasanya terbuat dari kayu dan batu cadas yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah karya yang mempunyai nilai seni tinggi.

Salah satu patung yang megah dan terbesar di Bali adalah patung Garuda Wisnu Kencana. Patung ini dirancang oleh salah satu seorang dosen ITB bernama I Nyoman Nuarta. Bahan – bahan yang digunakan untuk membuat patung bukan dari kaya maupun batu cadas seperti kebanykan melainkan dari campuran tembaga dan kuningan.

Garuda Wisnu Kencana, merupakan mega proyek terbesar di Bali karena membangun patung setinggi 146 meter dengan lebar bentangan sayap garuda sebesar 66 meter itu diperkirakan memiliki berat 4.000 tons. Dibuat dengan menggunakan bahan berupa campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian tertentu akan akan dilapisi dengan mozaik emas. Saat ini sebagian dari patung tersebut sudah bias dilihat di lokasi dalam bentuk patung separuh badan dari dewa Wisnu dan bagian kepala burung garuda.

B.   Tujuan Didirikanya Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang dinamika nilai fisik dan spiritual serta keseimbangan antara skala dan niskala ( dunia nyata dan dunia tidak nyata).
Dengan demikian harmonisasi alam dapat tercipta. Patung ini adalah symbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia Garuda Wisnu Kencana menjadi salah satu dari tujuan utama untuk pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi atau tunjangan santai bahkan spiritual.

C.   Lokasi Garuda Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Monument ini dikembangkan sebagai taman budidaya dan menjadi ikon paiwisata di Bali dan Indonesia.

Di sekitar lokasi, Nampak jelas bebatuan cadas atau karang di potong secara vertical membentuk dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari lonblock membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga kedepan patung Garuda. Dari luas ada yang Nampak sekali bahwa area ini akan sanggup menampung puluhan ribu pengunjung, sangat cocok digunakan sebagai tempat pertunjukan sentra budaya berskala internasional.

D.   Kegunaan Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana merupakan perwujudan modern sebuah tradisi kuno. Dewa Wisnu – Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemeliharaan alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung  berukuran raksasa terbuat dari kuningan, menjadikan figure sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda – seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.

Garuda Wisnu Kencana merupakan sebuah lokasi kunjungan spiritual oleh masyarakat. Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat parahyangan Somaka Giri, sebuah mata air keramat darimana mengalir air dengan kandungan mineral – mineral utama.

Keberadaan air di puncak bukit kapur padas ini memang merupakan sebuah keajaiban dan belum dapat dijelaskan dengan ilmiah, sehingga menjadikan tempat kunjungan spiritual dan meditasi.

Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan telah digunakan luas di kalangan penduduk setempat dalam acara memohon hujan. Keberadaan parahyangan somaka Giri sangat menggugah naluri seorang dalam mencari pencerahan pikiran, lahir dan batin.

E.   Fasilitas Di Garuda Wisnu Kencana
Dengan curah hujan yang relative rendah namun terbuka untuk dapat menikmati hembusan angin tropis, sehingga fasilitas yang dimiliki Garuda Wisnu Kencana menjadi sangat ideal.
Adapun fasilitas yang ada antara lain :
1.    Street Teatre
Tempat untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak.

2.    Plaza Kura – kura
Tempat untuk beramah – tamah yang memiliki kapasitas 200 orang.

3.    Exhibition Galeri
Tempat yang terbuka untuk umum memiliki luas 200 m2 terdapat 100 m2  halaman terbuka di dalamnya.

4.    Care dan Restaurant
Menyediakan layanan tata boga yang lengkap dari makanan kecil, hidangan ringan, hingga banquest. Layanan on-site catering tersedia mampu melayani hingga 200 porsi.

5.    Amphiteatre
Dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pegelaran budaya.





BAB IV
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
Simpulan yang dapat diambil dari uraian yang telah dipaparkan adalah :
1.    Patung Garuda Wisnu Kencana adalah patung yang mempunyai kemegahan. Karena bentuknya yang besar dengan tinggi 146 meter dan berat keseluruhan 1000 tons
2.    Dewa Wisnu adalah symbol kekuatan pemeliharaan alam semesta oleh umat Hindu di kawasan Bali
3.    Objek wisata Garuda Wisnu Kencana mempunyai fasilitas yang lengkap seperti tersedianya tempat penginapan, restaurant, tempat perbelanjaan dan pertunjukan pentas seni.

B.    SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah :
1.    Sebagai generasi penerus kita harus bias menjaga serta melestarikan kebudayaan yang sudah ada.
2.    Sebagai wisatawan atau pengunjung hendaknya dapat memahami nilai – nilai yang terkandung dalam patung Garuda Wisnu Kencana.
3.    Sebagai wisatawan atau pengunjung hendaknya mematuhi peraturan serta merawat fasilitas objek wisata yang disediakan.